Bu, kalau saja bersujud dihadapanmu belum mampu menghadapkanku pada Tuhanku
Aku harus bagaimana lagi?
Kalau aku menciummu dengan takzim belum mampu
membawaku untuk lebih kuat
Aku harus bagaimana?
Bu, kalau aku menghadapmu aku masih menahan gengsi
dan menanggung kebohongan
Lantas dengan apa aku menghadap Tuhanku, Bu?
Ibu, kala ini ulurkan tanganmu lagi untuk mendekapku
atau sekedar menggenggam tanganku
Untuk bisa membuatku tidak limbung
Aku ingin kembali ke pelukan yang tetap hangat
sepanjang masa itu, Bu
Barang sejenak saling menguatkan dan tanpa alasan
apapun untuk dijabarkan
Bu, aku hanya ingin mengadu tanpa membuat beban
hidupmu bertambah
Tentang ke bengalanku, tentang kebohongan yang
selama ini aku tutupi
Biar aku tidak malu, Bu utuk menatapmu dalam waktu
yang lama dan tak malu untuk menatap Tuhan.
K 25-02-2015