Terutama jeritan
frustasi sepanjang malam
Percakapan-percakapan
yang tak kunjung usai
Karena kau telah
lama menunggu matahari
Insomnia
sepanjang hari, tak peduli walau matamu makin sempit hingga hanya seberkas
garis
Apakah kamu tidak membuang sia-sia waktu yang menyelubungi tubuhmu? memikirkan hal yang tak kunjung mendapat pemecahnya
Don’t you
wasting your time?
Apakabar
malam-malammu hingga menjelang pagi ?
Baik-baik
sajakah?
Atau selalui indah
dengan bintang yang akan selalu menemani kesendirianmu?
Apakabar malam-
malammu?
pernahkah mimpi buruk menghadang tidurmu?
Seperti malam
kami, yang tidak berjaga menemanimu
Sssshhhhh… kau
mendengar suara bambu yang mulai berderit panjang di tengah malam ini
Dan gemerisik
daun beradu dengan karet sol sandal
Sengap, senyap,
pengap…
Ahhh… percakapan
kita disabotase angin dan gadget sudah mulai tak berfungsi
Sudah, kita
akhiri sampapi disini saja
Aku titipkan
malam-malam selanjutnya padamu
Apabila rindu
mulai mendekat
Tiupkan angin
padaku sebagai penambal rindu yang paling ampuh
-K- 2092015